ruangselebriti.blogspot.com - Safira Permatasari (20 tahun), mahasiswi Universitas Indonesia jadi korban penculikan saat akan berangkat kuliah ke kampusnya. Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam. Safira hilang sejak Senin (19/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB, saat hendak menuju kampus UI di Depok. Saat berada di Lenteng Agung, mobil pribadi Safira yang dikemudikan sopir dipepet sekelompok pemotor.
Kelompok pemotor itu tiba-tiba memukuli mobil Safira dan berteriak minta ganti rugi dan berhasil menghentikan mobil dara 20 tahun itu. Polisi yang mendapat laporan pada pukul 16.00 WIB, langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus lima pelaku di kawasan Kota dan Cideng, Selasa (21/10/2015) siang.
"Ada dua tersangka yang sudah diketahui namanya yaitu Izul dan Hadi," jelas Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat di kantornya, Selasa (20/10/2015).
Saat hendak pergi ke kampus, mobil milik Safira ada yang memepet, dia dipaksa turun dari mobil. Safira kemudian dibawa paksa ke mobil pelaku dan disekap di Puncak, Bogor. "Karena Safira ada ujian di kampusnya, ia langsung naik taksi," kata Wahyu.
Tapi sebelum masuk ke dalam taksi, lanjut Wahyu, beberapa orang menarik Safira secara paksa ke dalam mobil pelaku. "Dibawa ke Puncak, Bogor. Korban sempat disekap tapi meronta," urai Wahyu.
Lima orang penculik mahasiswi UI, Safira Permatasari (20) telah menyusun rencana aksi mereka selama dua bulan. Mereka meminta uang tebusan sejumlah US$ 1 juta. "Penculik meminta uang tebusan sebanyak 1 juta dollar," ujar Wahyu.
Keluarga Safira Permatasari lega setelah lima penculik putrinya ditangkap polisi. Sebelumnya keluarga mendapatkan ancaman Safira akan dibunuh bila uang US$ 1 juta tidak diserahkan. "Ancaman pelaku jika tidak memenuhi keinginan, Safira bisa dibunuh," ujar ayah Safira, Fairuz, dalam jumpa pers di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya II, Selasa (20/10/2015).
Fairuz mengatakan, dia mendapatkan SMS dari pelaku yang meminta uang tebusan. Pada saat masa percakapan itu, keluarga tidak diberi kesempatan untuk mendengarkan suara Safira. "Tapi saya yakin Safira diculik," ujar Fairuz.
Saat Fairuz terlibat perbincangan berkala dengan para penculik, dia juga melapor ke polisi. Akhirnya lokasi para penculik bisa dilacak. "Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah anak saya bisa kembali," ujar Fairuz.
"Salah satu tersangka ada yang saya kenal. Tapi saya tidak bisa mengungkapkan identitasnya," tambahnya.
(idh/imk)
0 Response to "Ini Foto Para Pelaku Penculikan Safira Mahasiswi UI Yang Minta Tebusan 1 Juta Dollar!"
Post a Comment